Samsung Jawab Kritik Galaxy S 4 Terbuat dari Plastik

 New York - Di kala sebagian kompetitor menggunakan material lebih premium di handset flagshipnya, Samsung tetap kukuh menggunakan plastik untuk Galaxy S 4 sehingga dikritik beberapa pihak. Samsung pun membela diri.

Dennis Miloseski, Head of Design Samsung Amerika Serikat menjelaskan mengapa Samsung tetap memakai plastik. Ia menilai material di handset bukan yang paling penting. Sebab, masa depan perangkat mobile adalah menciptakan pengalaman penggunaan yang baik bagi pengguna.

"Sejatinya, proses desain sudah mengalami peningkatan. Kami membuat perangkat yang lebih ringan dan tipis, layarnya lebih indah. Di Samsung, bukan itu sebenarnya yang paling penting, namun untuk menciptakan hubungan yang baik (antara pengguna-red) dengan teknologi," kata Dennis.

Dennis sepertinya menjelaskan bahwa meski S 4 hampir sama bentuknya dengan S III, namun ada peningkatan yang signifikan di sisi jeroan. Juga di sisi software dengan berbagai fitur yang lumayan cool.

Filosofi S 4 sendiri adalah sebagai Life Companion atau teman bagi penggunanya setelah sebelumnya S III mengusung tagline 'design for humans'. Sebagian fiturnya dirancang dapat mendeteksi di mana user berada, misalnya dalam fitur Smart Scroll atau Smart Pause.

Dikutip detikINET dari Apple Insider, Senin (18/3/2013), Smart Scroll memungkinkan halaman naik atau turun sesuai gerakan wajah penguna. Dan Smart Pause dapat menghentikan video jika wajah pengguna berpaling dari layar.

"Saat perangkat itu menjadi semakin pintar, mampu merasakan di mana Anda dan menyesuaikan diri, maka desainnya akan terus berkembang. Namun saat ini kami berpikir bagaimana menciptakan semacam jiwa untuk sebuah perangkat," kata dia.

Read More

Biaya Komponen Galaxy S4 Cuma Rp 2 Jutaan

Jakarta - Samsung memang belum memberi konfirmasi resmi soal harga jual Galaxy S4. Namun jika dipreteli, ponsel flagship itu diperkirakan memakan biaya material sekitar Rp 2 jutaan.

Menurut penelusuran yang dilakukan iSuppli, biaya produksi Galaxy S4 lebih mahal 15% ketimbang pendahulunya, Galaxy S III.

Dimana untuk Galaxy S4 versi HSPA diproyeksi menghabiskan biaya komponen (bill of material/BOM) sekitar USD 236 dan biaya manufaktur mencapai USD 8,50. Sementara untuk Galaxy S4 LTE, biaya materialnya mencapai USD 233 dan biaya manufaktur USD 8,50.

Penggunaan prosesor Samsung Exynos 5 Octa untuk S4 versi HSPA dan Qualcomm Snapdragon 600 quad core juga memiliki perbedaan harga yang cukup jauh. Selisihnya mencapai USD 10, lebih mahal Exynos 5 Octa.

Nah, dari rincian biaya material dan manufaktur yang diungkap oleh iSuppli ini, pengguna ataupun analis bisa memperkirakan berapa harga jual yang akan dipasang oleh Samsung nantinya untuk Galaxy S4.

Namun harus dipertimbangkan pula biaya-biaya yang lain di luar urusan komponen yang digunakan dan manufaktur, yakni seperti biaya research & development (R&D), distribusi, marketing dan berbagai komponen biaya lainnya.

Daftar biaya tersebut pastinya juga akan dimasukkan para vendor sebelum menetapkan harga jual produknya ke pasaran.

Berikut prediksi harga material yang dirilis oleh iSuppli.
 

Read More

Google Siapkan Jam Tangan Android

Jakarta - Vendor teknologi besar seperti Apple dan Samsung tengah mengembangkan jam tangan pintar. Kini, giiran Google yang dikabarkan mengerjakan perangkat serupa.

Laporan dari media Financial Times mengutip sumber terkait menyebutkan Google mengembangkan jam tangan berbasis Android. Kemungkinan fungsinya sebagai pelengkap smartphone Android.

Pada Oktober 2012 lalu, Google diketahui mendapatkan paten sebuah desain jam tangan pintar yang mepiputi prosesor, user interface dan wireless transceiver yang bisa terkoneksi dengan router nirkabel.

Seperti detikINET kutip dari Computerworld, Sabtu (23/3/2013), selain dengan smartphone, ada kemungkinan jam tangan pintar Google juga bisa terhubung dengan kacamata canggih Google Glass.

Perangkat jam tangan pintar memang sedang jadi bahan perbincangan di industri teknologi setelah Apple diduga kuat sedang mengembangkannya. Kemudian, Samsung mengkonfirmasi bahwa mereka juga membuatnya.

"Kami tengah menyiapkan produk jam sudah sangat lama. Kami mengerjakannya dengan sangat keras untuk itu. Kami Selalu membuat produk untuk masa depan, dan jam (pintar.red) salah satunya," kata Lee Young Hee, Executie Vice President Samsung.


 

Read More

Ponsel Lokal Geber Dual Core

 

 Jakarta - Ponsel yang disematkan prosesor dual core tak cuma lagi bahan konsumsi ponsel branded. Kalangan ponsel merek lokal pun mengusung strategi serupa untuk lebih menarik di mata pengguna.

Ya, embel-embel 'dua otak' bagi sebagian kalangan memang memiliki daya tarik tersendiri. Harapannya tentu saja, akan membuat proses komputasi di ponsel menjadi lebih cepat.

Hal ini pula yang tengah digeber salah satu ponsel 'lokal' Mito, yang sejatinya handset besutannya berasal dari China.

Lewat ponsel terbarunya, A15, Mito ingin menggaet pengguna ponsel dari kalangan menengah ke bawah, namun tetap memikirkan unsur 'high tech' dan desain stylish.

 

 Mito A150 (Ist.)

Seperti yang tadi sudah disebutkan, unsur 'high tech' di sini coba diangkat dari keberadaan prosesor dual core 1 GHz yang disematkan di A15. Termasuk dengan keberadaan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich pada ponsel selebar 4 inch tersebut.

Sementara unsur stylish coba dipancarkan dari model Mito A15 yang tak kalah gaya dari ponsel-ponsel branded. Hal ini dipertegas dengan kehadiran pembatas chrome yang menyelimuti ponsel berbanderol kurang dari Rp 1 juta ini di sisi bodi.

Direktur Utama Mito Mobile Hansen Lie menyatakan, A15 didesain dengan cita rasa tinggi dengan gaya ponsel masa kini. Ukurannya pas dan mantab saat digenggam.

"Untuk mendapatkan ponsel stylish ini pun tak perlu mengeluarkan kocek mahal, sangat terjangkau dengan harga Rp 999 ribu," imbuhnya, dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2013).

Tidak ada tombol fisik pada tampilan antarmuka Mito A15. Hanya ada tombol layar sentuh di bagian bawah display. Yaitu untuk akses shortcut, home dan back. Adapun tombol fisik ada di bagian samping, on-off di sisi kanan dan pengaturan volume di bagian kiri.

Bagian punggung ponsel sudah dilekatkan dengan kamera 2MP. Mito A15 juga sudah hadir dengan fitur hiburan FM Radio, MP3 serta dapat memutar file berformat MP4. Sementara urusan konektivitas sudah dilengkapi dengan fasilitas jaringan 3G, WiFi, & Bluetooth.

Spesifikasi:
-. Dual GSM on 900/1800 MHz/WCDMA 2100 MHz
-. OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich
-. Touchscreen 4.0 Inch WVGA Capacitive
-. CPU 1 GHz Dual Core
-. RAM 512 MB
-. FM Radio, MP3, & MP4
-. Konektivitas 3G, WiFI, & Bluetooth
-. Kamera 2MP
-. Fitur Google Play, GMail, Google Maps, Facebook, Twitter, YouTube, Yahoo Messenger, Places, Instagram
 

Read More

Indonesia Kebagian Galaxy S4 Prosesor 8 Core

Jakarta - Galaxy S4 diluncurkan Samsung dalam dua versi. Satu memakai prosesor 8 core Exynos Octa 5410 dan satu lagi dengan prosesor quad core 1,9 GHz Krait 300. Nah, Indonesia dilaporkan akan kebagian versi prosesor 8 core.

Galaxy S4 versi 8 core punya nomor seri I9500 sedangkan yang memakai Krait 300 disebut sebagai I9505. Dalam bocoran informasi yang didapat situs SamMobile yang dikutip detiKINET, Jumat (22/3/2013), Indonesia masuk dalam daftar negara yang akan kebagian Galaxy S4 I9500.

Sejatinya, selain kekuatan prosesor, tidak terdapat banyak perbedaan antara Galaxy S4 I9500 dengan I9505. Yang paling utama, S4 9505 mendukung konektivitas 4G LTE, sedangkan S4 I9500 non LTE alias masih 3,5G.

Otomatis, negara yang kebagian Galaxy S4 19505 adalah yang sudah memiliki jaringan infrastruktur LTE. Seperti Kanada, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Singapura.

Menarik untuk membahas prosesor Exynos 5 Octa yang memiliki 8 otak tersebut. Namun demikian, prosesor ini tidak murni 8 otak.

Exynos 5 Octa memakai arsitektur dari ARM yang disebut big.LITTLE. Lebih akurat untuk mengatakannya sebagai dua prosesor quad core yang bekerja sesuai kebutuhan daripada sebuah chip dengan 8 core.

Terdapat empat inti prosesor performa tinggi dengan clock speed sampai 1,6 GHz serta empat inti lagi yang lebih efisien powernya, dengan clock speed sampai 1,2 GHz. Masing-masing disebut Cortex A15 dan A7.

ARM mendeskripsikan A15 cocok untuk melakukan tugas berat seperti main game. Sedangkan Cortex A7 ditujukan untuk melakukan tugas yang lebih ringan, seperti operasional ponsel.

Galaxy S4 sendiri akan dipasarkan mulai April mendatang. Penjualannya di Indonesia kemungkinan besar tidak jauh-jauh dari waktu tersebut.

Read More

Galaxy S4 Mini Menampakkan Diri

Jakarta - Selain ponsel flagship Galaxy S4 versi 5 inch yang baru-baru ini diperkenalkan, Samsung kabarnya juga mempersiapkan S4 Mini. Bahkan, bocoran foto S4 Mini pun sudah muncul.

Media SamMobile mempublikasikan beberapa foto yang dinyatakan sebagai S4 Mini. Tampak wujudnya hampir identik dengan Galaxy S4 biasa.

Akan tetapi spesifikasinya lebih rendah dan harganya dipastikan lebih murah. S4 Mini kabarnya memakai layar 4,3 inch Super Amoled resolusi 960 x 540 pixel, dan prosesor dual core 1,6GHz. Dan ada pilihan versi dual SIM.



























Galaxy S4 Mini kemungkinan akan diperkenalkan beberapa saat sesudah Galaxy S4 dipasarkan. Mungkin sekitar pertengahan tahun 2013 ini.

Tahun lalu, Samsung juga merilis Galaxy S III Mini sesudah kedatangan Galaxy S III, namun jarak waktu peluncuran keduanya cukup lama. Demikian seperti dikutip detikINET dari SamMobile, Sabtu (23/3/2013).

Read More

Galaxy Tab 3 Dibekali Prosesor '8 Otak'?

 Ilustrasi (bgr)


 Jakarta - Setelah Galaxy S4, prosesor berdaya octa core alias '8 otak' konon juga akan disematkan Samsung ke dalam Galaxy Tab 3. Bocoran spesifikasi lainnya?

Ya, Samsung saat ini memang diisukan tengah menyiapkan gadget baru dari ranah phablet dan tablet. Untuk phablet tersebutlah nama Galaxy Note III, sedangkan versi tablet PC ada nama Galaxy Tab 3 yang digadang-gadang bakal melenggang.

Tentunya dengan status gadget anyar, kedua perangkat tersebut juga harus didandani dengan spesifikasi paling gress.

Untuk Galaxy Tab 3 misalnya, Sam Mobile melansir bahwa perangkat ini bakal tampil dengan lebar layar 10,2 atau 11,6 inch dan mengusung super amoled display dengan resolusi full HD.

Adapun dapur pacunya diisukan bakal digeber dengan prosesor delapan core Exynos 5 Octa. Tentu saja ini merupakan 'otak' untuk perangkat kelas atas yang dimiliki Samsung, sehingga kemampuannya pun bakal ciamik.

Boy Genius Report melansir bahwa Galaxy Tab 3 dan Galaxy Note III bakal dirilis Samsung pada tahun ini, tepatnya pada bulan September atau di perhelatan IFA 2013 yang berlangsung di Berlin, Jerman.

Samsung sendiri sebelumnya telah menyematkan prosesor 8 otak pada Galaxy S4 versi non LTE. Prosesor yang digunakan adalah Exynos 5 Octa. Namun demikian, prosesor ini tidak murni 8 otak.

Exynos 5 Octa memakai arsitektur dari ARM yang disebut big.LITTLE. Lebih akurat untuk mengatakannya sebagai dua prosesor quad core yang bekerja sesuai kebutuhan daripada sebuah chip dengan 8 core.

Terdapat empat inti prosesor performa tinggi dengan clock speed sampai 1,6 GHz serta empat inti lagi yang lebih efisien powernya, dengan clock speed sampai 1,2 GHz. Masing-masing disebut Cortex A15 dan A7.

ARM mendeskripsikan A15 cocok untuk melakukan tugas berat seperti main game. Sedangkan Cortex A7 ditujukan untuk melakukan tugas yang lebih ringan, seperti operasional ponsel.

Read More